Selasa 20 Jan 2015 18:28 WIB

Dua Mata Pelajaran Madrasah Masih Gunakan Kurikulum 2013

Seorang guru menunjukkan buku paket kurikulum 2013 mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMPN 11 Tegal, Jateng, Selasa (9/9).
Foto: Antara/Oky Lukmansyah
Seorang guru menunjukkan buku paket kurikulum 2013 mata pelajaran pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan di SMPN 11 Tegal, Jateng, Selasa (9/9).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kepala Bidang Pendidikan dan Madrasah Kanwil Kementerian Agama, Kalimantan Selatan, Muhammad Fahmi menyatakan, semua madrasah di provinsi tersebut tetap menggunakan kurikulum 2013 pada dua mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan Bahasa Arab.

"Kurikulum yang kita implementasikan sekarang namanya kurikulum madrasah, yakni gabungan kurikulum 2006 dan 2013. Memang ada dua mata pelajaran yang masih menggunakan Kurikulum 2013 (K-13), yakni Pendidikan Agma Islam (PAI) dan Bahasa Arab," ujarnya, Selasa.

Ia menuturkan, meski kurikulum PAI dan Bahasa Arab mengimplemtasikan K-13, sistem penilaiannya tetap menggunakan cara Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP).

Ia menyatakan, pendidikan madrasah di Kalsel saat ini berjalan dengan lancar sesuai ketentuan Surat Edaran Direktur Jenderal Nomor: SE/DJ.I/PP.00/143/2015 tentang Implementasi Kurikulum 2013 pada mata pelajaran PAI dan Bahasa Arab.

Ia membeberkan, madrasah di Kalsel yang menjalankan kurikulum 2013 tetap seperti semula, yakni untuk tingkat Madrasah Ibtidaiyah (MI) pada kelas 1 dan 4.

Sementara untuk tingkat Madrasah Tsanawiyah (MTs) pada kelas 7, dan tingkat Madrasah Aliyah (MA) pada kelas 10, tuturnya."Di luar kelas yang disebutkan di atas itu memang madrasah masih menggunakan petunjuk belajar mengajar KTSP," jelasnya.

Ia mengatakan, jumlah madrasah di Kalsel sebanyak 964 unit dengan rincian tingkat Mandrasah Ibditaiyah Negeri (MIN) sebanyak 519 buah, MTs Negeri 311, Madrasah Aliyah Negeri (MAN) sebanyak 134 buah.

"Selain itu ada sebanyak 335 tingkat Raudathul Athfal (RA) atau sejajar Taman Kanak-kanak (TK)," ungkapnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement