REPUBLIKA.CO.ID,BANDAR LAMPUNG--Meski surat edaran Mendikbud sudah beredar, sebanyak 197 sekolah di Lampung masih melanjutkan penerapan kurikulum 2013 (K-13). Rata-rata sekolah ini sudah menjadi percontohan (pilot project) K-13 sejak awal diterapkan.
Data yang diperoleh di Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung, terdiri dari tingkat SD sebanyak 82 sekolah, SMP 55 sekolah, SMA 41 sekolah, dan SMK 19 sekolah yang menerapkan K-13.
“Kita masih terus melakukan pemetaan sekolah yang sudah dan akan menerapkan K-13 maupun kurikulum terpadu satuan pelajaran (KTSP) 2006,” papar Sekretaris Disdikbud Lampung Fauziah, Jumat (23/1).
Proses pemetaan ini, kata dia, masih ditangani tim yang beranggotakan 11 orang , yang tersebar di setiap kabupaten/kota. Tim ini dikoordinir oleh kepala bidang dan kepala seksi pendidikan dasar.
Sebelumnya, Kepala LPMP Lampung Djuariyati Azhari mengatakan, sekolah yang tetap melanjutkan K-13 merupakan pilot project yang diikutsertakan LPMP Lampung dalam pendidikan dan pelatihan implementasi K-13 selama 52 jam atau lima hari nonstop di 2013.
LPMP mencatat sudah ada 5.000 guru mengikuti dan berhasil pada diklat kurikulum baru mencapai 5.000 orang.
Menurut dia, SD sederajat yang tetap mengimplmentasikan K-13 hanya kelas 1,2,4,5, sedangkan untuk SMP sederajat kelas VII danVIII, dan tingkat SMA serta SMK sederajat diterapkan untuk kelas X dan XI. Di luar kelas tersebut masih menerapkan KTSP 2006