REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA--Pemkab Purwakarta, Jawa Barat mengkaji rencana penggantian nama sekolah dengan memakai nama-nama tokoh Sunda.
"Kami akan ganti nama sekolah dengan nama-nama tokoh Sunda dan pemimpin terdahulu di Purwakarta maupun Jawa Barat," ujar Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi, Kamis (29/1).
Menurut Dedi, alasannya mengganti nama sekolah, yakni jika masih merujuk penamaan sekolah dengan gaya sekarang itu memungkinkan persaingan tak sehat antarsekolah. Misalkan, ada SMAN 1 Purwakarta dibilang unggulan. Sementara sekolah di SMAN 1 Maniis di ujung perbatasan disebut tidak unggulan.
Selain untuk mengikis kesenjangan, pihaknya ingin penggantian nama ini menjadi spirit bagi sekolah untuk meningkatkan kualitas 618 sekolah, mulai dari SD hingga SMA sederajat.
Untuk memastikan tokoh kerajaan Sunda ataupun pemimpin di Jawa Barat terdahulu, pihaknya menggandeng peneliti dan akademikus dari Universitas Padjajaran Bandung. Supaya hal itu bisa dipertanggungjawabkan secara ilmiah.
Adapun contoh nama-nama sekolah yang akan diganti, seperti SMAN 1 Purwakarta menjadi SMAN Sri Baduga Maharaja. SMAN 2 Purwakarta menjadi SMAN Prabu Niskalawastu Kancana.