REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Mantan Wakil Menteri Perdagangan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) II, Bayu Krisnamurthi mengajak para remaja Indonesia agar mempunyai cita-cita dan mimpi besar di bidang perdagangan.
”Baik menjadi pengusaha, eksportir, maupun diplomat perdagangan,” kata Bayu saat menjadi narasumber pada acara Career Day bertajuk Be Succcessful Person yang diadakan SMA Bina Insani dan Parents Association Bosowa Bina Insani (PABBI) SMA Bina Insani di SMA Bina Insani Bogor, Jawa Barat, Rabu (28/1).
Selain Bayu Krisnamurthi, acara tersebut juga menampilkan Dr Ahmad Redi SH MH (alumnusSMA Bina Insani, peraih gelar doktor hukum termuda dari Universitas Indonesia), dan Loody Trianto (alumnus Bina Insani, pegiat bidang seni).
Menurut Bayu, penting sekali bagi masyarakat Indonesia untuk menekuni bidang perdagangan, agar bisa meraih kesejahteraan.
“Dalam agama Islam, Rasulullah SAW pernah menegaskan bahwa sembilan dari 10 pintu kesejahteraan ada di bidang perdagangan,” kata Bayu yang juga dosen IPB Bogor.
Dan Rasulullah SAW, kata Bayu, adalah seorang pedagang yang piawai. Ia bukan pedagang kelas pinggir jalan atau lokal, tapi kelas internasional. Beliau adalah seorang eksportir yang ulung.
Salah satu bukti kepiawaian Rasulullah SAW, kata Bayu, setiap musim panas bulan Juli-Agustus, beliau berdagang ke Syam. Di sana, Rasulullah SAW juga membeli barang dagangan untuk dijual di Kota Makkah.
Sebaliknya, setiap musim dingin, Desember-Januari, Rasulullah SAW berdagang ke Yaman. “Jadi, umat Islam harus punya kemampuan dagang yang hebat. Jangan mau kalah dengan negara mana pun, termasuk Cina,” tutur Bayu mengingatkan.