REPUBLIKA.CO.ID,
Menurut mantan Wakil Menteri Perdagangan Bayu Krisnamurthi, profesi sebagai diplomat perdagangan merupakan profesi yang sangat penting dan terhormat.
“Menjadi diplomat perdagangan tak hanya meningkatkan kesejahteraan diri sendiri dan keluarga, juga meningkatkan kesejahteraan rakyat Indonesia secara keseluruhan,'' jelas Bayu.
Bayu memberikan enam tips untuk menjadi diplomat perdagangan. Pertama, sadar, bangga dan percaya diri bahwa para pemuda Indonesia merupakan anak dari sebuah bangsa yang besar, bangsa hebat dan mempunyai sejarah masa lalu yang sangat disegani. “Kita harus mempunyai rasa percaya diri yang kuat, sebagai anak-anak bangsa yang besar dan hebat,” ujarnya.
Kedua, kenali produk-produk unggulan apa yang dimiliki Indonesia dan dibutuhkan oleh dunia. Ketahuilah mengenai kelebihan maupun kekurangannya. Ketiga, harus punya banyak teman (networking).
“Perluaslah networking kalian, baik dengan sesama orang Indonesia maupun luar negeri. Dengan dukungan teknologi dan sosial media, kalian kini bisa berhubungan dan berkenalan dengan berbagai tokoh dari seluruh dunia,’ ujarnya.
Keempat, harus menguasai bahasa asing, khususnya Inggris, dengan baik. “Kalian harus menguasai bahasa asing, minimal bahasa Inggris. Lebih bagus kali kalau kalian juga menguasai bahasa asing lainnya, seperti bahasa Arab, Jepang, Jerman dan Prancis,” tuturnya.
Kelima, harus jelas pasar yang dituju. “Istilahnya, Kutahu yang kumau’,” ujarnya. Keenam, jangan lupa menyertakan Allah SWT dalam segala urusan dengan cara melakukan ibadah dan doa.
“Hendaklah kalian selalu mengingat Allah dan memperbanyak doa kepada Allah, agar kalian sukses, termasuk sukses berkarir sebagai diplomat perdagangan,” kata Bayu Krisnamurthi.