Selasa 10 Feb 2015 14:06 WIB

Tak Perlu Ada Sekolah Unggulan, Kualitas SMK Perlu Pemerataan

Rep: c64/ Red: Dwi Murdaningsih
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Ambon saat mengikuti ujian praktek nasional kompetensi kejuruan di Ambon
Siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri 4 Ambon saat mengikuti ujian praktek nasional kompetensi kejuruan di Ambon

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --  Pemerataan sekolah menengah kejuruaan diperlukan untuk mendapatkan tenaga-tenaga trampil terdidik. Pengamat Pendidikan, Darmaningtyas mengatakan tidak pelru ada SMK unggulan, yang terpenting pemerintah bisa melakukan pemerataan kualitas pendidikan di SMK dengan menyediakan fasilitas yang lengkap untuk SMKN maupun SMK Swasta. 

Yang perpenting, kata dia, setiap SMK memiliki kekhasan masing-masing sehingga memiliki nilai jual tinggi. "Apabila, masih ada SMK unggulan dan tidak unggulan maka kecenderungan masyarakat akan memperebutkan yang unggulan tersebut," ujar dia, kepada ROL, Selasa (10/2).

Dia mengatakan SMK berperan penting dapat  meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM) usia produktif yang lebih bermutu. Pasalnya, di SMK diajarkan  mengenai proses produksi, managemen produksi, kualitas produksi, dan sebagainya. Berbeda dan bandingkan dengan SDM yang tidak mengenal teori-teori tersebut sama sekali.

Menurutnya, bidang-bidang seperti SMK kelautan, perhotelan, dan bangunan masih sangat diperlukan  di negeri ini. "Namun, jangan lupa industri kreatif juga membuka lapangan kerja yang banyak sehingga layak dikembangkan oleh SMK," katanya. 

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement