Rabu 18 Feb 2015 12:55 WIB

Kemenag Akan Kembangkan Pesantren Maritim

Sejumlah santri pesantren mengikuti pengajian
Foto: Antara/Rudi Mulya/ca
Sejumlah santri pesantren mengikuti pengajian

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Kementerian Agama dan Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko-PMK) akan mengembangkan pondok pesantren maritim terutama di pesantren-pesantren yang berada di wilayah pesisir.

"September nanti, kita bekerja sama dengan Kemenko-PMK, akan meluncurkan program Pesantren Maritim. Bahkan Bapak Presiden siap hadir dan membukanya," kata Direktur Pendidikan Diniyah (PD) dan Pondok Pesantren, Mohsen Al-Idrus, dalamm laman kemenag.go.id, yang dikutip, Rabu.

Mohsen saat memberikan sambutan pada Rakor Pendidikan Diniyah dan Pondok Pesantren, Jakarta, Selasa (17/02, meminta seluruh jajaran direktoratnya, di pusat dan daerah, untuk mempersiapkan  program ini secara matang sehingga dalam implementasinya mampu memunculkan banyak pondok pesantren yang bergerak dalam usaha-usaha kelautan.

Terkait hal ini, Mohsen pada acara yang dihadiri Kepala Bidang PD Pontren Kanwil Kemenag Provinsi seluruh Indonesia, mengatakan akan menyiapkan pendidikan, pelatihan, pemberian bantuan, pengembangan usaha-usaha kelautan di berbagai wilayah pesisir di Indonesia.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement