REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Madrasah Insan Cendekia di wilayah Serpong, Tangerang tidak akan mengubah sistem seleksi masuk siswa untuk tahun ajaran 2015/2016. “Sistemnya sama seperti dahulu kok,” ujar Humas MAN Insan Cendekia (IC), Muhajis.
Muhajis menjelaskan, biasanya siswa yang ingin masuk MAN IC harus mendaftar dahulu secara online di web MAN IC. Pada bagian ini, para siswa diminta untuk mengunggah berkas-berkas yang menjadi persyaratannya. Salah satunya, surat rekomendasi dari sekolah bagi siswa yang memperoleh rangking secara paralel.
Menurut Muhajis, setiap sekolah memiliki batasan tersendiri untuk mendaftarkan siswanya. Dia mengungkapkan, bagi sekolah yang memilki satu hingga lima kelas memperoleh kuota siswa maksimal tujuh orang. Jadi, menurutnya, sekolah yang memiliki jumlah tersebut hanya bisa mengirimkan tujuh siswa terbaiknya untuk berhelat di seleksi MAN IC.
Sementara itu, Kholis menyatakan, untuk sekolah yang memiliki kelas di atas tujuh memperoleh kuota sebanyak sepuluh orang. Menurutnya, jumlah tersebut merupakan batas maksimal sekolah untuk mengirim siswa terbaiknya.
Setelah para siswa berhasil lolos berkas, menurut Muhajis, para siswa akan menghadapi tes tulis. Muhajis mengungkapkan, siswa akan menghadapi tiga jenis tes tuli. Yakni, Tes Potensi Akademik (TPA), Tes Potensi Belajar (TPB) dan Tes Akademik. Menurutnya, mata pelajaran yang akan diuji dalam tes akademik, yaitu matematika, bahasa Indonesia, bahasa Inggris, IPA, IPS dan bahasa Arab.
Menurut Muhajis, soal yang disediakan pihak MAN IC tidak sulit. “Kata siswa yang lolos, soal itu standar,” jelasnya.
Untuk pelaksanaan tes, Muhajis menjelaskan lokasinya biasa dilaksanakan di Kanwil Kementerian Agama tiap provinsi dengan jumlah minimal 30 siswa. Jika kurang, maka para siswa akan melaksanakan tes di MAN IC yang terdekat dengan tempat tinggal mereka.
Mengenai pembukaan pendaftaran siswa tahun ajaran 2015/2016, Muhajis mengaku pihak MAN IC belum membuka kembali. “Nanti dalam waktu dekat ini,” tambahnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika