REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Indonesia melalui Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, M Nasir dengan pemerintah Austria sepakat untuk meningkatkan kerja sama beasiswa jenjang strata tiga (S3).
Hal itu dinyatakan Nasir saat menerima kunjungan Duta Besar Austria untuk Indonesia, Andreas Karabaczek. Dubes Austria membawa serta rombongan perwakilan universitas di Austria.
“Pihak Austria dan Indonesia (Dikti) akan saling berbagi dalam pembiayaannya. Detil model dan mekanisme beasiswa akan dibahas lebih lanjut,” katanya, di Jakarta, Senin (23/2).
Selain itu, kata dia, kedua negara juga akan membangun joint-lab dan excellent centers antara universitas-universitas di Austria dan Indonesia. Namun Nasir menambahkan bahwa bidang kerja sama beasiswa ini harus sesuai dengan program Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) yang memprioritaskan tujuh area riset.
Tujuh area riset itu adalah pangan dan pertanian, kesehatan dan kedokteran, energi, transportasi, teknologi informasi, material tingkat lanjut, dan teknologi pertahanan.