REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 20 staf Kementerian Keuangan mendapatkan beasiswa StuNed untuk mengikuti Tailor-Made Training (StuNed-TMT) tentang Project Management and Evaluation for Projects Funded by Loans di Belanda. Acara pelepasan peserta dilakukan di Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa (24/2).
Pelatihan ini akan menitikberatkan pada peningkatan pemahaman dan kemampuan staf Direktorat Pinjaman dan Hibah serta instansi terkait lainnya mengenai manajemen dan evaluasi proyek serta berbagai kegiatan lain yang pendanaannya bersumber dari pinjaman luar negeri. Pelatihan yang akan berlangsung di Den Haag, Belanda, dari 28 Februari-18 Maret 2015 tersebut akan diselenggarakan oleh MDF Training & Consultancy BV.
Direktur Direktorat Pinjaman dan Hibah Kementerian Keuangan Ayu Sukorini melihat metode tailor-made training ini akan sangat bermanfaat dalam peningkatan kapasitas dan pemahaman peserta tentang sebuah negara maju melaksanakan berbagai macam kegiatan proyek mereka. "Selain itu, peserta juga akan bertemu dengan beberapa perwakilan institusi Belanda untuk menjajaki kemungkinan kerjasama bilateral di berbagai sektor pembangunan nasional," ujar Ayu.
Kerjasama ini merupakan StuNed-TMT kelima bagi Kementerian Keuangan Republik Indonesia. Direktur Nuffic Neso Indonesia, Mervin Bakker mengatakan pelatihan ini merupakan salah satu bentuk dukungan pemerintah Belanda sebagai bagian dari hubungan kerjasama bilateral antar kedua negara, dan kali ini diwujudkan dengan peningkatan sumber daya manusia di sektor manajemen dana pinjaman luar negeri untuk pembiayaan pembangunan Indonesia.