Rabu 04 Mar 2015 13:17 WIB

Dana BOS Banten Capai Rp 1,3 T

Rep: c81/ Red: Dwi Murdaningsih
Dana BOS (ilustrasi)
Dana BOS (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Anggaran Dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Provinsi Banten tahun anggaran 2015 mencapai sebanyak Rp 1,3 triliun. Dana tersebut diperuntukan untuk delapan kabupaten kota yang ada di Banten.  

Sekretaris daerah (sekda) banten Kurdi Matin mengatakan jika dana tersebut nantinya langsung disaluurkan kepada kabupaten kota sebagai pelaksana. "Dana bos hanya transit saja di provinsi. Tahun ini BOS untuk Banten jumlahnya sekitar Rp 1,3 trilun yang akan didistribusikan untuk delapan kabupaten/kota," jelas Kurdi Matin, Rabu (4/3).   

Ia juga mengatakan kepada pengelola anggaran BOS, agar dapat menggunakan dana tersebut sesuai dengan petunjuk teknis yang diterbitkan oleh kementrian pendidikan. “Saya harapkan seluruh elemen yang terlibat dapat mengelola dan mempertanggungjawabkan penggunaan dana BOS sesuai dengan ketentuan yang berlaku,” tambahnya. 

Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Banten Engkos Kosasih Samanhudi mengatakan, pencairan BOS 2015 di Banten untuk triwulan pertama sudah dilaksanakan di sejumlah daerah yang sudah mengikuti pelatihan manajemen BOS Tahun 2015. 

"Saya harap kepala sekolah dan unsur terkait dalam pengelolaan BOS ini, kita bisa menyamakan persepsi tentang peran dan tanggung jawab serta tugas dan fungsi tim BOS pusat, provinsi, dan kabupaten/kota, setelah itu langsung bisa dicairkan, " kata Engkos.

Secara rinci, alokasi Anggaran Dana BOS Provinsi Banten tahun anggaran 2015 sejumlah Rp 1.3 triliun dengan Kabupaten Lebak Rp.174 Miliar,Kabupaten Pandeglang Rp.167.6 Miliar, Kabupaten Serang, Rp.189. Miliar, Kabupaten Tangerang Rp.350.5 miliar, Kota Cilegon, 51.7 miliar, Kota Tangerang Rp.  89.6 miliar, Kota Serang, Rp.207.5 miliar, dan Kota Tangsel, Rp.151.6 miliar. 

Pemerintah Provinsi Banten juga mewacanakan untuk membuat reflikasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan anggaran yang disiapkan dari APBD untuk mengantisipaai bantuan yang bersumber dari APBN tersebut distop.  

"Pemprov Banten berkomitmen untuk anggaran pendidikan 20 persen dari APBD Banten saat ini sekitar Rp 7,6 triliun. Ini sebagai bentuk komitmen Pemprov Banten dalam meningkatkan pembangunan bidang pendidikan," kata Kurdi Matin. 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement