REPUBLIKA.CO.ID, SERANG -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten mewacanakan untuk membuat reflikasi Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dengan anggaran yang disiapkan dari APBD untuk mengantisipaai bantuan yang bersumber dari APBN tersebut dihentikan.
"Kita harus mengantisipasi dengan mulai berpikir untuk membuat reflikasi BOS ke depan. Karena khawatir nanti dari APBN ini dihentikan seperti halnya PNPM Mandiri," kata Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin, Rabu (4/3).
Kurdi mengatakan, reflikasi BOS yang bersumber dari APBD tersebut bisa saja terjadi, mengingat beban APBN yang kemungkinan semakin berat seiring dengan jumlah penerima BOS yang semakin meningkat. Seperti halnya dengan program PNPM karena beban APBN berat maka memungkinkan daerah harus membuat reflikasinya.
"Kita (Pemprov) harus mempersiapkan dari sekarang dengan menghitung kemampuan APBD Banten untuk kedepannya," kata Kurdi Matin.
Ia menekankan pentingnya manajemen pengelolaan BOS yang baik sehingga penyalurannya tepat sasaran dan berjalan sesuai dengan Permendikbud No 161 Tahun 2014.