Rabu 04 Mar 2015 19:19 WIB

SMAN 1 Tanta Tabalong Kelola Bank Sampah

Bank Sampah (Ilustrasi)
Foto: Republika/Adhi Wicaksono
Bank Sampah (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, TANJUNG -- Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Tanta, Kabupaten Tabalong, Kalimantan Selatan, ternyata mampu mengelola bank sampah sebagai upaya pemanfaatan sampah hingga mempunyai nilai guna dan menghasilkan rupiah.

Menurut satu pengelola bank sampah Sumber Rezeki milik SMA Negeri 1 Tanta Aida Mahfuzah, saat ini omset bank sampah yang mereka kelola sejak April 2014 mencapai Rp2,5 juta.

"Dengan menjadi nasabah bank sampah kita bisa mengelola sampah menjadi berkah atau rupiah karena kami berharap para siswa maupun masyarakat bisa berkontribusi dalam pengelolaan sampah agar tidak menjadi masalah lingkungan," kata Aida, di Tanjung, Rabu (4/3).

Hal tersebut disampaikan Aida dalam kampanye pengelolaan sampah bersama siswa SMA Negeri 1 Tanta lainnya untuk mengingat pentingnya pengelolaan sampah organik dan anorganik serta bahaya pencemaran akibat sampah yang tidak dikelola dengan baik.

Kampanye pengelolaan sampah oleh siswa SMA Negeri 1 Tanta atau gerakan 'Ayo ke Bank Sampah' ini menjadi rangkaian kegiatan Kampanye Hijau dengan tema 'Mengubah Sampah Menjadi Rupiah, Menggunakan Sampah Menjadi Berkah.'

Dalam kampanye hijau 2015 yang dilaksanakan SMA Negeri 1 Tanta diikuti sekitar 113 siswa, guru, tokoh masyarakat serta sekolah se-Tabalong.

Bupati Tabalong, Anang Syakhfiani saat membuka secara resmi kampanye hijau 2015 ini menyerukan seluruh komponen masyarakat agar bisa membantu upaya pengurangan masalah sampah di Bumi Saraba Kawa ini.

Mengingat produksi sampah di Tabalong mencapai 206 meter kubik per hari dan 80 persen diantaranya diproduksi dari Kecamatan Tanjung dan Murung Pudak.

"Saat ini sekitar 60 persen sampah yang terangkut sedangkan sisanya menjadi masalah lingkungan karena itu kita harus mengubah cara pandang terhadap sampah yang dulunya sesuatu tidak berguna jika dikelola justru bisa menghasilkan uang," ungkap Anang.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement