REPUBLIKA.CO.ID,BANYUWANGI--Kabupaten Banyuwangi pusat rujukan unggulan pembangunan sumber daya manusia bidang kelautan dan perikanan internasional oleh pemerintah.
"Kita butuh SDM bidang kemaritiman. Banyuwangi bakal diperkuat secara terintegrasi, dari sisi perikanannya, hingga wisata baharinya," ujar Menteri Koordinator Kemaritiman Indroyono Soesilo, Sabtu (7/3).
Pemerintah juga akan membangun Politeknik Perikanan Negeri di Banyuwangi. Indroyono langsung memerintahkan jajarannya untuk memproses pendirian kampus tersebut.
Tahun ini dimulai penyiapannya, sehingga awal tahun depan sudah bisa dibangun. Adapun pemerintah daerah diminta segera menyiapkan lahannya.
"Disiapkan dana Rp 150 miliar untuk Poltek Perikanan. Pemerintah terus memperkuat sektor maritim. Banyuwangi bisa menjadi basis karena potensinya besar," kata dia.
Selain sudah mempunyai Balai Pendidikan dan Pelatihan Kelautan dan Perikanan (BPPP), Banyuwangi juga memiliki SMK maritim, industri galangan kapal dan potensi wisata bahari yang besar.
Kepala Badan Pengembangan SDM KKP Suseno Sukoyono mengatakan, BPPP Banyuwangi didesain dengan keunggulan penggunaan kurikulum pelatihan internasional bekerja sama dengan banyak negara.
“Fasilitas kami di BPPP Banyuwangi sangat lengkap. Selain itu kita menyelenggarakan pelatihan menggunakan kurikulum internasional yang berbasis dunia usaha dan dunia industri,” terangnya.