Kamis 12 Mar 2015 12:03 WIB

LSQ Ajarkan Remaja Dekat dengan Alquran

Rep: mj02/ Red: Agus Yulianto
Muslimah membaca Alquran.
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Muslimah membaca Alquran.

REPUBLIKA.CO.ID,LSQ Ajarkan Remaja Dekat dengan Alquran

BANDUNG -- Alquran adalah pedoman hidup. Sebagai pedoman, tentunya setiap umat Muslim perlu memahami dengan baik. Oleh karena itu, Universitas Islam Bandung (Unisba) mengadakan Lomba Syarh Alquran (LSQ)  untuk tingkat SMA / Pesantren sederajat.

“Tujuannya, untuk mendekatkan anak-anak SMA dengan Alquran,” kata Dekan Fakultas Syariah Asep Ramdan Hidayat, Kamis (12/3).

Dia mengatakan, saat ini, orang tua atau pemuda kalau ditanya untuk apa Alquran pasti jawabannya sebagai pedoman hidup. Akan tetapi, rata-rata pemahaman terhadap Alquran masih lemah.

“Bagaimana mau jadi pedoman hidup jika kita tidak mengetahui apa isi Alquran,” kata Asep saat ditemui di Unisba. Maka, lewat lomba inilah, pihaknya menyosialisasikan kepada para remaja supaya mendekatkan Alquran dengan kehidupan.

Dalam lomba ini, peserta dipilih dari kalangan SMA. Ini karena mereka sudah baligh dan sudah berlaku dosa dan pahala. Kewajiban ibadah pun sudah mulai melekat. Maka, Alquran harus jadi pedoman bagi mereka.

"SMA lagi senang-senangnya bergaul. Lewat LSQ ini, kami menjembatani agar mereka tetap menjadikan Alquran sebagai acuan hidup," ujarnya.

Dalam lomba ini, setiap tim terdiri dari tiga orang. Mereka membaca Alquran, menerjemahkan, kemudian dijelaskan makna ayat tersebut. Asep berharap, ini bisa memberikan pemahaman kepada peserta bahwa Alquran jangan hanya dibaca. “Kita perlu mengetahui artinya dan memahami maksud ayatnya,” katanya.

Ada dua jenis LSQ dalam perlombaan kali ini. Yaitu, syarh (menjelaskan) Quran mengenai shalat khusyu dengan acuan Qs Al Mu'minum dan mengenai ayat hijab di surat Al Ahzab. Pada LSQ ayat hijab, selain menjelaskan makna ayat tersebut, juga ada fashion show berpakaian sesuai syariat Islam.

Ketua Panitia LSQ Unisba Ifa Hanifia mengatakan, dipilihnya shalat khusyu karena shalat mencerminkan akhlak. “Jika shalat baik, akhlak dan amalnya pun akan benar, tapi jika shalatnya tidak benar, maka akan terbukti pengamalannya. Shalat berimbas pada amal perbuatan,” ujar Ifa.

Penegakan shalat khusyu ini juga untuk mencapai umat islam yang rahmatan lil alamin. Ini adalah LSQ yang kedelapan kalinya. Sementara fashion show baru pertama kali diadakan. Jumlah peserta fashion show ada tujuh kelompok dan 19 kelompok untuk LSQ.  

Masing-masing kelompok terdiri dari tiga orang. Lomba yang memperebutkan piala bergilir Rektor Unisba ini diikuti SMA / Pesantren se Jawa Barat. Seperti, Bandung, Cianjur, Sumedang, dan Cisarua Lembang.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement