REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Ujian Nasiona (UN) untuk sekolah menengah atas (SMA) sederajat baru akan digelar bulan depan. Namun berbagai persiapan telah rampung diselesaikan, salah satunya naskah ujian.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Sulsel Salam Soba mengatakan, naskah Ujian Nasional (UN) sudah rampung 100 persen dicetak. Untuk sementara naskah ini disimpan di gudang PT Adi Perkasa, dimana naskah tersebut dicetak.  Berdasarkan jadwal, naskah UN akan didistribusikan mulai 29 Maret hingga 11 April mendatang. 

Untuk menghindari terjadi kebocoran soal naskah UN, Salam mengatakan telah berkordinasi langsung dengan aparat kepolisian dari Polda Sulselbar, Puspendik Kementerian Pendidikan serta perusahaan pencetak naskah ujian.

"Kami saja dari Disdik Sulsel dilarang masuk. Hanya bisa melihat proses waktu dicetak soal dari jendela," kata Salam, Kamis (12/3). Dia menambahaka, karyawan perusahaan yang masuk ke ruang penyimpanan naskah UN juga mendapat pengawalan ketat dari aparat keamanan. Sementara untuk gudang tempat naskah UN disimpan telah dikuci rapat. Hanya orang LPMP, Polda dan Puspendik yang memegang kunci.

Di Sulawesi Selatan sendiri, jumlah peserta UN SMA/SMK sederajat ditambah paket C sebanyak 106.000 siswa. Sementara tingkat SMP sederajat sebanyak 153.800 siswa.

Lebih lanjut, Salam mengatakan, yang menjadi permasalahan saat ini adalah sulitnya koordinasi dari pihak Kementrian Pendidikan (Kemendikbud). Mengenaik hasil verifikasi UN Online tingkat SMA/SMK misalnya, sampai saat ini belum ada kejelasan. Selain itu, hingga saat ini, dana untuk penyelenggaraan UN belum cair. Padahal ujian sudah diambang pintu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika