REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Menteri Pendidikan Dasar, Menengah dan Kebudayaan Anies Bawesdan mengatakan ada wacana untuk memberikan dukungan sama terhadap sekolah negeri dan swasta, terutama pengadaan gedung dan fasilitas penunjang.
"Intinya ingin memajukan pendidikan, yakni tidak membedakan negeri sama swasta. semuanya harus mendapatkan dukungan dari pemerintah," kata Anies usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka Jakarta, Senin.
Anies mengungkapkan dalam pertemuan dengan presiden di "Breakfast meeting" salah satunya mendiskusikan peningkatkan kualitas sumber daya manusia.
"Jadi salah satu yang didiskuasikan apa saja yang bisa dikerjakan agar swasta maju dan yang punya negara berjalan baik," katanya.
Anies mencontohkan beban perguruan atau lembaga pendidikan swasta itu besar di investasi awal, misalnya pengadaan gedung, pengadaan tanah.
"Itu contoh, negara bisa berbuat sesuatu untuk memikirkan dua kendala itu, sehingga swasta tidak keberatan dan membangun dengan baik," katanya.
Menurut Anies, sekolah swasta yang maju adalah lembaga yang memiliki uang besar, sedangkan swasta yang kecil sulit sekali bisa melakukan penambahan, perbaikan.
"Pemerintah ingin memikirkan itu. Mudah-mudahan akan lebih bicara lebih jauh dengan pihak terkait,seperti pertanahan, perbankan untuk pembiayaan," katanya.
Anies juga mengatakan pemerintah juga perlu membuat aturan agar memmberikan ruang sejajar antara sekolah negeri dan swasta.
Ikuti Whatsapp Channel Republika