REPUBLIKA.CO.ID, PONTIANAK -- Pemerintah Kota Pontianak menganggarkan dana sebesar Rp20 miliar untuk membangun kembali gedung SMP Negeri XIII di Jalan Tebu yang hangus terbakar, kata Wali Kota Pontianak Sutarmidji.

"Hingga saat ini, Pemkot Pontianak sedang melakukan perencanaan terkait akan dibangunnya kembali gedung SMPN XII di Kecamatan Pontianak Barat itu, mungkin April sudah masuk tahap lelang, sehingga dalam APBD Perubahan sudah bisa dianggarkan," kata Sutarmidji di Pontianak, Selasa (17/3).

Sehingga, menurut Sutarmidji, paling lambat Mei atau Juni 2016 atau tahun ajaran baru tahun 2016, gedung SMPN XIII yang baru tersebut sudah bisa digunakan untuk aktivitas belajar mengajar.

"Rencananya gedung SMPN XIII yang baru nantinya itu, akan dibangun tiga lantai dengan 36 ruang belajar, lebihbbanyak dari sebelumnya yang hanya 21 ruang belajar," ungkap Sutarmidji.

Dalam kesempatan itu, Wali Kota Pontianak mengimbau para murid dan guru di SMPN XIII agar bersabar, sambil menunggu proses atau tahapan pembangunan kembali gedung sekolah itu.

"Mari kita ambil hikmahnya saja, dari kejadian ini, sehingga nantinya gedung SMPN XIII yang baru akan dibangun lebih megah," ujarnya.

Musibah kebakaran tersebut menyebabkan kondisi gedung SMPN XIII di Kecamatan Pontianak Barat ini sangat memprihatinkan, karena tidak ada satupun ruang belajar yang tidak terbakar.

Gedung SMPN XIII Pontianak merupakan bangunan lama yang menggunakan bahan bangunan kayu, dinding semen, dan atap seng. Saat ini untuk sementara ratusan siswa SMPN XIII melakukan aktivitas belajar menumpang di sekolah terdekat.

Ikuti Whatsapp Channel Republika