REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan sebanyak 84 persen dari 35 juta eksemplar naskah soal Ujian Nasional (UN) 2015 telah selesai dicetak.
"Sebanyak 84 persen dari jumlah soal UN telah selesai dicetak. Sisanya, kami minta percetakan untuk segera menyelesaikannya," ujar Anies di Jakarta, Rabu (18/3).
Anies melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah percetakan di Jakarta. Tujuannya memastikan proses pencetakan berlangsung dengan baik.
"Proses pencetakan naskah soal UN ini dilakukan secara transparan. Masyarakat bisa melihat perkembangannya di laman situs kami," tambah dia.
Jumlah naskah UN yang dicetak pada tahun ini sebanyak 35 juta eksemplar, yang akan didistribusikan kepada 50.515 SMP dan 18.552 SMA/SMK.
jumlah peserta UN sebanyak 7,3 juta siswa terdiri dari 3,7 juta siswa SMP, 1,6 juta siswa SMA, sebanyak 1,1 siswa SMK, dan 632.214 siswa pendidikan kesetaraan.
UN untuk tingkat SMA/SMK diselenggarakan pada 13 April-15 April 2015. Sementara untuk tingkat SMP pada 4 Mei-7 Mei 2015.
Tak hanya berbasis kertas, pada tahun ini juga dilangsungkan UN berbasis komputer yang berlangsung pada 7 April-20 April 2015.
Berbeda dengan penyelenggaraan UN sebelumnya, UN tahun ini tidak lagi menjadi syarat kelulusan karena kelulusan peserta didik ditentukan oleh satuan pendidikan.
Namun hasil UN digunakan untuk pemetaan mutu dan program satuan pendidikan, dasar seleksi masuk jenjang berikutnya, serta pembinaan dan pemberian bantukan kepada satuan pendidikan sebagai upaya meningkatkan mutu pendidikan, ujarnya.