Ahad 22 Mar 2015 18:27 WIB

Siswa MI Islamiyah Plered Belajar di Teras Sekolah

Rep: Ita Nina Winarsih/ Red: Dwi Murdaningsih
kegiatan belajar mengajar di keas. (ilustrasi)
Foto: Antara
kegiatan belajar mengajar di keas. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, PURWAKARTA -- Puluhan pelajar Madrasah Ibtidaiyah (MI) Islamiyah, yang ada di Desa Cibogo Girang, Kecamatan Plered, Kabupaten Purwakarta, Jabar, terpaksa belajar di teras sekolah. Pelajar ini, tak bisa menikmati sekolah dengan tenang.

Abdul Muis, salah seorang pengajar di MI Islamiyah Cibogo Girang, mengatakan, sejak awal tahun pelajaran 2014/2015 pihak sekolah memutusakan supaya anak-anak belajar di teras. Anak-anak yang kebagian diluar itu, yakni kelas IV dan V.

"Alasan sekolah memerlakukan kebijakan itu, karena ruang kelasnya tidak ada," ujarnya, akhir pekan lalu.

Muis menuturkan, ruang kelas di MI Islamiyah ini hanya ada empat. Padahal, sejak lama MI ini memiliki tujuh rombongan belajar dari kelas satu sampai tujuh. Otomatis, sebelumnya diberlakukan shift. Ada yang sekolah pagi dan siang.

Namun, melihat respon anak-anak yang ingin semuanya sekolah pagi, maka terpaksa anak di dua kelas itu harus belajar di teras sekolah. Bahkan, kelas satu dan dua juga diefektifkan jadi satu. Supaya mereka semua kebagian belajar di pagi hari.

"Kasihan anak-anak kalau harus belajar di luar. Apalagi, bila hujan. Mereka harus kedinginan," ujarnya.

Menurutnya, kondisi belajar di teras ini, sudah dilaporkan ke pemkab. Termasuk, ke Kementerian Agama tingkat kabupaten. Akan tetapi, sampai saat ini belum ada respon apapun.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement