REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Sebanyak 19 Sekolah Manengah Kejuruan (SMK) di Kota Yogyakarta dipastikan menggelar Ujian Nasional (UN) Online tahun ini. UN online atau computer based test (CBT) ini akan digelar serentak mulai pertengahan April mendatang.
Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta, Edy Hery Suasana, 19 SMK tersebut dinyatakan memenuhi syarat dan lolos verifikasi oleh Pusat Penilaian Pendidikan (Puspendik).
”Surat Keputusan penyelenggara UN dengan CBT atau UN online sudah ada. Jumlahnya 19 SMK sesuai dengan yang kami ajukan,” katanya, Rabu (25/3).
Menurutnya, dalam SK penyelenggara UN online tersebut, ada satu SMK yang tidak diverifikasi tapi terdaftar melaksanakan UN online yakni SMK 2 Bopkri. Namun ada satu SMK yang diverifikasi Puspendik tapi tidak masuk daftar penyelenggara UN online.
”Kami akan ajukan lagi untuk SMK 4 Yogyakarta karena sudah diverifikasi,” ujarnya.
Sesuai Jadwal UN di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Pelaksanaan UN jenjang SMA/SMK pada pertengahan April. Sedangkan jenjang SMP awal Mei. Sekolah yang melaksanakan UN online harus memiliki perangkat komputer dan jaringan internet yang mendukung. Komputer minimal sepertiga dari peserta UN ditambah cadangan 10 persen dari jumlah komputer tersedia.
“Pelaksanaan UN online dilakukan dalam tiga gelombang setiap harinya. Soal UN online setiap komputer berbeda-beda,” katanya.
Untuk kesiapan pelaksanaan dan pengawasan UN online sudah dikoordinasikan dengan Kelompok Kerja (Pokja) sekolah. Dia mengemukakan SMK tersebut juga sudah melakukan ujicoba UN online.
Sebelum H-3 UN, pihak sekolah harus mengunduh soal UN online karena pengerjaan UN online dilakukan dengan konsep intranet. Dia mengatakan langkah itu untuk mangantisipasi lambatnya jaringan server pusat ketika diakses bersamaan saat pengerjaan UN.
Peserta UN tahun 2015 di Kota Yogyakarta untuk SMA 6.375 siswa, SMK 5.139 siswa dan SMP ada 8.661 siswa. Selain itu juga ada Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK), Paket A 56 peserta, Paket B 159 pesarta dan Paket C 398 peserta. Pemkot Yogyakarta telah mengalokasikan Rp 3,34 miliar untuk pelaksanaan UN tahun ini.