REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Temasek International School (TIS) mengenalkan budaya dari sejumlah daerah di Indonesia lewat mendongeng cerita rakyat kepada siswa-siswanya. Kepala Sekolah TIS Lay Ay Ling mengatakan program dongeng ini melibatkan beberapa komunitas dongeng di Bandung.
Dongeng yang disampaikan menggunakan Bahasa Inggris agar cerita-cerita rakyat itu bisa mudah dipahami para siswa TIS yang memiliki latar budaya yang beragam. "Dongeng harus mengikuti perkembangan era-globalisasi, Bahasa Inggris merupakan medium yang tepat untuk menyampaikannya," katanya, Sabtu (28/3).
Untuk menambah wawasan mengenai budaya tradisional, kegiatan tersebut juga menyediakan jajanan tradisional dan mewajibkan para siswanya menggunakan baju khas daerah-daerah di Indonesia. Selain itu, kegiatan itu juga mengadakan seminar dengan tujuan mengedukasi para orangtua agar lebih baik dalam mendidik anak-anaknya. Kegiatan ini, kata Lay, merupakan bentuk tanggung jawab lembaga pendidik untuk mengenalkan akar budaya dan filosofinya pada peserta didik.
"Banyak anak-anak yang tidak mengenal nilai-nilai budaya. Acara ini hadir lewat media yang mudah dipahami yaitu dongeng," katanya menambahkan.