REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Kepala SMAN 2 Mataram Kun Andresto telah melakukan berbagai persiapan dalam pelaksanaan ujian nasional tahun 2015, kendati hasil ujian nasional bukan menjadi penentu kelulusan siswa.
"Meskipun ujian nasional (UN) tidak lagi menjadi penentu kelulusan, tetapi kami tetap mempersiapkan siswa kelas XII untuk mengadapi UN pada bulan April mendatang," katanya di kepada wartawan di Mataram, Ahad (29/3).
Siswa SMAN 2 Mataram yang akan menjadi peserta UN di SMAN 2 Mataram sebanyak 589 orang, para siswa tersebut sudah mendapatkan persiapan maksimal agar kelulusan dapat mencapai 100 persen seperti tahun-tahun sebelumnya.
Ia mengatakan, selain persiapan dalam bidang akademik melalui 'try out' yang telah dilaksanakan sebanyak tiga kali. Di mana dari hasil evaluasi kegiatan 'try out' rata-rata kemampuan siswa menjawab sekitar 70 pesen.
Begitu juga pada hasil ujian sekolah yang sudah dilaksanakan beberapa pekan lalu, rata-rata siswa sudah mampu mencapai satndar minmal setiap mata uji.
"Dalam pelaksanaan UN ini, SMAN 2 Mataram masih menggunakan kurikulum 2016, namun siswa sudah kita bekali dengan berbagai contoh soal yang biasa ke luar dalam UN," ujarnya.
Di samping persiapan akademik, katanya, pihaknya juga dilakukan persiapan mental terutama tentang kejujuran agar hasil UN yang didapatkan benar-benar berkualitas serta sesuai dengan realitas kemampuan peserta didik.
"Kita ingin mempertahankan hasil UN di SMAN 2 Mataram seperti tahun-tahun sebelumnya. Di mana pada tahun 2014 lalu, kita berhasil meraih peringkat kedua nilai tertinggi se-NTB," katanya.
Terkait dengan itu, tahun ini peringkat tersebut dapat dipertahankan bahkan ditingkatkan menjadi peringkat pertama. "Kami hanya berdoa agar semua peserta UN di SMAN 2 Mataram tetap sehat, agar bisa mengikuti UN dengan lancar dan berkualitas," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika