REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Implementasi Kurikulum 2013 harus dibarengi kualitas guru yang mendukung. Maka, tak ayal saat ini pemerintah tengah memperbaiki kurikulum 2013, agar kesalahan yang sebelumnya tidak terulang kembali.
"Kurikulum 2013 itu sangat bagus, hanya saja penerapaan sebelumnya masih banyak kekurangan. Khususnya, para guru yang kesulitan menerapkan k-13 ini," ujar Ketua Tim Evaluasi Kurikulum 2013, Prof Suyanto, Rabu (8/4).
Menurut dia, kurikulum 2013 bukan hanya sebuah metode belajar untuk siswa saja. Tapi, menggiring guru untuk lebih aktif mendorong dan membangun motivasi serta potensi siswa.
Menurut dia, guru yang berkualitas merupakan kunci dari suksesnya implementasi kurikulum 2013 ini. Guru memberikan ilmu kepada siswa dan guru pun juga harus diberikan ilmu.
Pasalnya, kualitas itu tidak dibangun hanya dalam sekali jalan saja. Dan, langkah untuk membentuk guru yang berkualitas adalah dengan memberikan pelatihan secara berkala.
"Sebut saja di Singapura, semua guru mendapatkan hak 30 jam pelatihan setiap tahunnya," katanya.
Bagaimana pun, ia menambahkan, guru adalah tempat memberikan inspirasi kepada siswanya. Maka, guru dilarang merasa paling pintar, karena ilmu pengetahun terus berkembang.