REPUBLIKA.CO.ID, UNGARAN -- Para siswa kelas XII SMAN 1 Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah tak sekedar sangat menginginkan lulus sekolah, pada tahun akademik 2014- 2015 ini. Mereka juga menginginkan lulus pelaksanaan ujian nasional (UN) tahun ini dengan prestasi akademik (nilai) yang baik, agar dapat melanjutkan jenjang pendidikan sesuai dengan harapan mereka.
Hal ini terungkap dari kegiatan istigotsah untuk menghadapi pelaksanaan UN, yang digelar di aula SMAN 1 Ungaran, Jalan Diponegoro nomor 42, Ungaran, Jumat (10/4). “Hampir semua siswa menginginkan lulus dan dapat diterima di pendidikan tinggi yang diminati. Termasuk saya juga ingin lulus dengan nilai bagus agar mudah melanjutkan ke jenjang pendidikan berikutnya,” tegas Ardian Dwi Wibowo, siswa kelas XII IPA 5.
Untuk menyiapkan mental spiritual dalam menghadapi UN, ratusan siswa SMAN 1 Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah menggelar istigotsah. Sedikitnya 140 siswa muslim SMAN 1 yang akan menghadapi pelaksanaan UN jenjang SMA sederajat, secara serentak mulai Senin (13/4) mengikuti kegiatan kerohanian ini dengan khusyuk.
Guru Pendidikan Agama Islam SMAN 1 Semarang, Ali Yasin mengatakan, Islam mengajarkan tiga jalur yang dapat ditempuh saat berjuang dalam hidup. Yakni melalui jalur jihad bagi tentara demi mempertahankan kedaulatan negara, jalur ilmu yang dinamakan mujtahid dan jalur mujahadah atau berserah diri dalam mengejar prestasi yang akan dicapai. Kegiatan istigotsah ini menjadi bagian dari jalur mujahadah.
“Dengan ihtiar ini, mudah- mudahan SMAN 1 tetap menjadi imamnya, SMA- SMA yang ada di Kabupaten Semarang dalam hal prestasi akademik," kata dia.
Ia mengamini, selain persiapan materi ujian, sedikitnya 240 siswa muslim peserta UN di sekolah ini juga telah mempersiapkan secara spiritual. Termasuk berbagai motivasi untuk memantapkan mental. Sehingga para siswa siap baik secara mental, spiritual maupun dalam hal kesiapan materi yang diujikan, meski pada pelaksanaan UN kali ini tidak se-tegang tahun lalu.