REPUBLIKA.CO.ID, CIANJUR -- Pemkab Cianjur, Jabar, belum bisa menggelar Ujian Nasional secara online karena minimnya sarana dan prasarana penunjang seperti perangkat komputer dan sistem jaringan internet di sejumlah sekolah.
Wakil Bupati Cianjur Suranto, di Cianjur, Ahad (12/4) menjelaskan, Pemkab Cianjur melalui Dinas Pendidikan (Disdik) Cianjur, belum bisa melaksanakan UN secara online karena beberapa faktor tersebut.
"Tidak semua sekolah memiliki fasilitas komputer dan jaringan internet. Terutama sekolah-sekolah yang berada di daerah," katanya.
Bahkan, tutur Suranto, beberapa sekolah seperti di wilayah Cianjur selatan listrik kerap padam secara mendadak, terlebih ketika musim hujan seperti saat ini. Hal tersebut, tutur dia, menyebabkan Kabupaten Cianjur belum siap melaksanakan UN secara online seperti yang diharapkan Kementerian Pendidikan Nasional.
"Kita harus menyiapkan sarana dan fasilitas dengan baik agar dapat melaksanakan UN secara online dan sekolah-sekolah yang akan melaksanakan harus sudah dilengkapi jaringan internet dan perangkat komputer serta pasokan listrik yang baik," katanya.
Sementara itu, Sekretaris Disdik Cianjur, Jumati, menjelaskan, ada tiga sekolah di Cianjur yang memenuhi persyaratan pelaksanaan UN secara online dan siap melaksanakan program tersebut.
Dia menyebutkan, berbeda dengan tahun sebelumnya UN yang dilakukan dengan sistem ujian tulis, untuk tahun 2015, selain ujian tulis atau Paper Based Test (PBT) dilakukan secara online atau Computer Based Testing (CBT) ujian yang dilakukan dengan menggunakan komputer.
"Dari ratusan sekolah yang melaksanakan UN. Hanya tiga sekolah yang telah dinilai siap untuk melaksanakan UN secara online, yaitu SMA Negeri 1 Cianjur, SMK Bela Nusantara dan SMA Al Itihad," katanya.
Dia menuturkan, ketiga sekolah tersebut, memenuhi persyaratan nasional untuk pelaksanaan UN secara online yakni memenuhi standar kualifikasi dan spesifikasi atau memiliki peralatan dan aplikasi yang sesuai serta tersedianya sepertiga dari peserta ujian dari masing-masing sekolah.
"Untuk UN SMA akan dilaksanakan pada 13 sampai 15 April 2015, sedangkan UN SMP akan dilaksanakan pada 4 sampai 6 Mei 2015. Sedangkan untuk mengantisipasi terjadinya pemadaman listrik saat pelaksanaan UN online, sejumlah sekolah telah menyiapkan mesin genset," katanya.