REPUBLIKA.CO.ID,UNGARAN -- Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) Computer Based Test (CBT) di SMK NU Ungaran, Kabupaten Semarang sempat terkendala pengunduhan soal.
Kepala SMK NU Ungaran Ahmad Hanik mengatakan, meski kesiapan infrastruktur sekolahnya dinilai oleh Pusat Teknologi Komunikasi dan Informasi Pendidikan (Pustekkom) Kemendikbud menjadi yang terbaik di antara 79 penyelenggara UN CBT SMA/SMK di Jawa Tengah, proses pengunduhan soal UN CBT ini sangat sempat terkendala.
Hingga hari Sabtu (11/4) atau H- 2 pelaksanaan UN CBT, pihaknya belum dapat mendownload soal- soal UN CBT.
Upaya baru berhasil pada Ahad (12/4) dini hari dan pengunduhan soal ini baru rampung pada siang hari. Sehingga persoalan yang sebelumnya sempat dicemaskan tersebut sudah tertangani.
"Hingga hari ini proses pelaksanaan UN CBT ini dapat dilaksanakan sesuai jadwal," tambahnya, Senin (13/4).
Penyelenggaraan UN CBT di sekolahnya diselenggarakan untuk dua jurusan dengan jumlah total peserta mencapai 325 siswa dari jurusan Teknik Komputer Jaringan serta jurusan Multimedia.
Agar tak mengalami kendala lagi, ia menyiapkan genset untuk mengantisipasi pemadaman listrik, pihaknya juga telah menyiapkan perangkat daya bebas gangguan (UPS). Baik pada server maupun semua perangkat komputer di setiap kelas.
"Sehingga kalau listrik (daya) tiba- tiba mati, jawaban yang suda dikerjakan para siswa secara otomatis tidak hilang, namun masih tersimpan sambil menunggu proses pengalihan dari daya PLN ke genset," tambah Hanik.