REPUBLIKA.CO.ID,SRAGEN -- Demi kelancaran Ujian Nasional (UN) dengan sistem Computer Based Test (CBT), SMK Negeri 2 Sragen, Jawa Tengah menyiapkan enam genset ekstra untuk menyuplai kebutuhan listrik.
''Begitu PLN mati, sekitar lima menit bisa teratasi,'' jelas Wakil Kepala Bidang Kurikulum SMK Negeri 2 Sragen Suharni, Senin (13/4).
Setiap unit genset berkekuatan 9.000 watt ini menyediakan daya listrik tambahan bagi enam ruang kelas.
Menurut Suharno, UN online 13-16 April diikuti 532 siswa yang terdiri dari enam jurusan. Masing-masing, Tehnik Kendaraan Berat (TKB), Tehnik Kendaraan Ringan (TKR), Tehnik Kontruksi Kayu (TKK), Tehnik Instalasi Tenaga Listrik (TITL), Tehnik Permesinan dan Tehnik Komputer dan Jaringan (TKJ).
Pihak SMK Negeri 2 juga sudah menyiapkan 192 unit komputer, dan 19 cadangan untuk pelaksaan UN online.
''Memang, dari PLN, kemarin memastikan tidak ada pemadaman saat pelaksanaan ujian. Tapi, lebih baik kami berjaga-jaga daripada nanti grobyakan ketika listrik tiba-tiba padam,'' katanya.