Selasa 14 Apr 2015 01:30 WIB

UN di Purbalingga dan Banyumas Berjalan Lancar

Rep: Eko Widiyatno/ Red: Indah Wulandari
Siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis komputer (Computer Based Test) di SMKN 28, Jakarta Selatan, Senin (13/4). (Republika/ Yasin Habibi)
Foto: Republika/ Yasin Habibi
Siswa mengikuti Ujian Nasional (UN) mata pelajaran Bahasa Indonesia berbasis komputer (Computer Based Test) di SMKN 28, Jakarta Selatan, Senin (13/4). (Republika/ Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID,PURWOKERTO -- Pelaksanaan Ujian Nasional SMA/SMK/MA hari pertama di wilayah Kabupaen Banyumas dan Purbalingga, Senin (13/4) relatif berjalan lancar.

Baik di sekolah yang melaksanakan UN dengan metode Computer Based Test (CBT ) maupun manual, tidak ada persoalan yang berarti.

''Pelaksanaan UN di Purbalinga hari pertama berjalan lancar. Mudah-mudahan pada pelaksanaan UN hari selanjutnya, juga tidak ada persoalan,'' kata Bupati Purbalingga Sukento Marhaendrianto, saat meninjau pelaksaan UN di beberapa SMA di wilayahnya.

Demikian juga di Kabupaten Banyumas, pada hari pertama pelaksanaan UN tidak dilapirkan adanya persoalan. ''Insya Allah, UN SMA/SMK/MA di Banyumas berlangsung lancar,'' kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Banyumas, Purwadi Santoso.

Kepala Bidang Pendidikan Menengah (Dikmen) Dinas Pendidikan (Dindik) Kabupaten Purbalingga Sukirto mengatakan, pelaksanaan UN SMA/SMK/MA di wilayahnya pada tahun 2015 ini, diikuti 8.574 siswa. Dari jumlah itu, sebanyak 2.192 siswa yang berasal dari enam SMK mengikuti UN dengan sistem CBT.

''Enam sekolah yang melaksanakan UN dengan sistem CBT, seluruhnya merupakan sekolah SMK. Sedangkan untuk sekolah SMA dan MA, tidak ada yang melaksanakan sistem CBT,'' jelasnya.

SMK yang melaksanakan UN sistem CBT, antara lain SMK YPT Purbalingga I, II, SMK Muhammadiyah 1 Purbalingga, SMKN 1 Purbalingga, SMKN Bukateja dan SMKN 2 Purbalingga.

Sementara di Kabupaten Banyumas, Purwadi menyatakan, pelaksanaan UN di wilayahnya diikuti sekitar 18 ribu siswa dari sekolah SMA, SMK dan MA.

Dari jumlah itu, siswa yang melaksanakan UN dengan sistem CBT ada 1.565 siswa yang merupakan siswa dari SMA Negeri Ajibarang, SMK Negeri I Purwokerto dan SMK Negeri II Purwokerto.

Karena keterbatasan jumlah komputer di sekolah yang melaksanakan UN dengan sistem CBT, maka pelaksanaan UN di tiga sekolah tersebut dilaksanakan dalam tiga shift.

Seperti di SMA Ajibarang, UN shift pertama dilaksanakan pukul 07.30 hingga pukul 09.30. Shift kedua dilaksanakan sejak pukul 10.00 hingga pukul 12.00, sedangkan shift ketiga dilaksanakan pukul 14.00-16.00.

Kepala SMA Negeri Ajibarang Tjaraka Tjunduk Karsadi, mengatakan di sekolahnya terdapat 252 siswa yang mengikuti UN CBT.

''Karena jumlah komputer di sekolah kami hanya ada 105 unit, maka pelaksanaan tes dibagi menjadi tiga shift. Soalnya, 10 persen atau 21 unit komputer harus digunakan sebagai komputer cadangan,'' jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement