REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Anggota Komisi X DPR RI Reni Marlinawati mendukung langkah Mabes Polri dalam melakukan penyelidikan atas bocornya soal UN.
"Aparat penegak hukum harus mengusut tuntas seluruh aktor atas peristiwa ini. Pemerintah juga harus serius menaggapi masalah ini. Negara harus hadir dalam persoalan ini," kata Reni di Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat.
Mengenai pelaksanaan UN, Reni mengatakan tak jauh lebih baik dari UN sebelumnya.
"Persoalan-persoalan yang selama ini muncul, kembali muncul dalam UN tahun ini. Ini bukti kementerian dan jajarannya tidak belajar dari masa lalu dan tidak mengantisipasi atas persoalan yang akan muncul," kata dia.
Untuk pelaksanaan teknis dalam UN berbasis komputer, sambungnya, juga membuktikan sistem ini belum berjalan maksimal. Persoalan yang muncul di lapangan seperti persoalan jaringan, server serta listrik cukup dominan muncul di lapangan.
"Padahal persoalan teknis ini dapat diantisipasi jauh-jauh hari," kata Reni.
Ia meminta Kemdikbud melakukan audit total terhadap pelaksanaan UN tingkat SMA ini.
"Tujuannya agar kejadian serupa tidak muncul dalam pelaksanaan UN di tingkat SMP maupuan SD," demikian Reni.