REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) menyatakan telah siap menyelenggarakan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP. Persiapan distribusi soal, telah tuntas dilakukan.
Seperti UN SMA, UN tingkat SMP/sederajat juga dilaksanakan dalam dua format ujian, yakni berbasis kertas (UN-PBT) dan berbasis komputer (UN-CBT). Kepala Pusat Penelitian Pendidikan (Puspendik) Badan Penelitian dan Pengembangan (Balitbang) Kemdikbud, Nizam menyampaikan persiapan kedua format UN telah mencapai tahap akhir.
“Alhamdulillah, semua soal ujian berbasis kertas sudah didistribusikan. Daerah yang jauh-jauh juga sudah selesai dikirim,” ungkap Nizam, Ahad (19/4).
Dari 50.515 SMP/sederajat yang mengikuti UN, terdapat 43 SMP yang terdaftar akan melangsungkan ujian berbasis komputer (UN-CBT). Menurut Nizam, soal telah dikirim melalui server dan sudah dilakukan uji coba dan pelatihan kepada murid-murid di sekolah terkait.
“Namun, sinkronisasinya dilakukan pada hari ujian,” tuturnya.
Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) tingkat SMP dijadwalkan terselenggara pada 4-7 Mei 2015. Berbeda dengan UN-SMA yang memiliki jadwal lebih panjang dan tidak bersamaan, pelaksanaan UN-CBT dan UN-PBT untuk SMP dilakukan bersamaan.
“Di sekolah yang terdaftar UN-CBT, dalam sehari ada satu sesi ujian berbasis kertas dan tiga sesi ujian berbasis komputer,” kata Nizam.
Empat mata pelajaran yang diujikan antara lain Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA). Keseluruhan soal yang disiapkan Puspendik untuk UN 2015 tingkat SMP dan SMA adalah sebanyak 11.730 paket soal.