REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTs) Negeri 2 Kediri siap untuk mengikuti pelaksanaan ujian nasional (UN) berbasis komputer atau Computer Based Test (CBT).

"Insyaallah sudah siap. Alhamdulillah, tidak ada kendala dalam persiapan infrastruktur. Waktu kami diverifikasi tim menyampaikan sudah siap walaupun baru satu ruang. Tinggal menambah ruang lagi. Dan Sekarang empat ruang sudah siap semuanya," ujar Kepala Madrasah MTs Negeri 2 Kediri Nursalim, Selasa (21/4).

Ia menjelaskan, sejauh ini persiapan infrastruktur sudah 90 persen. Pihaknya sudah menyiapkan 140 unit komputer dengan menggunakan empat server. Saat ini, pihak madrasah hanya menunggu sinkronisasi dengan server pusat.

Ia mengatakan, madrasah memerlukan waktu satu bulan untuk mempersiapkan infrastruktur UN CBT. Dari komputer yang ada di-upgrade dan ditambah dengan komputer baru.

Selain itu, pihak madrasah juga  melakukan sharing komputer dengan SMK Al huda. Sehingga akan mendapatkan pendampingan dari tim teknik SMK Al Huda, Kediri.

Ia melanjutkan, selain melakukan persiapan infrastruktur, 385 siswa MTsN 2 Kediri juga sudah dilakukan pembinaan dan pelatihan berupa try out yang diadakan tiga kali. Siswa yang memiliki nilai lebih rendah dari yang lainnya akan dibina secara intens di madrasah selama satu bulan.

Menurutnya, yang terpenting dalam pelaksanaan UN yaitu kejujuran. Siswa MTsN 2 Kediri tidak merasakan hambatan berarti hanya karena perpindahan media ujian dari kertas ke komputer. Bahkan, pada saat uji coba, siswa diklaim mampu menyelseaikan 40 soal dalam waktu 40 menit.

Ikuti Whatsapp Channel Republika