REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- USAID PRIORITAS memberikan pelatihan pengembangan pembelajaran dan pengelolaan sekolah yang baik kepada guru sekolah dasar dan sekolah menengah pertama di Daerah Istimewa Yogyakarta. "Pelatihan tersebut diikuti guru dari 10 sekolah dasar (SD) dan sekolah menengah pertama (SMP) mitra Universitas Negeri Yogyakarta," kata Teacher Training Officer Junior Secondary USAID PRIORITAS Jawa Tengah (Jateng) Saiful Huda Shodiq, Rabu (22/4).
Saiful mengatakan pelatihan tersebut dilaksanakan secara bertahap. Melalui pelatihan itu diharapkan proses pembelajaran dan pengelolaan sekolah menjadi lebih baik. Menurut dia, fokus program itu adalah membuat pembelajaran di SD dan SMP menjadi lebih menarik dan relevan, sedangkan manajemen sekolah menjadi lebih partisipatif, akuntabel, dan terfokus pada peningkatan pembelajaran.
USAID PRIORITAS memiliki program meningkatkan kualitas pembelajaran di sekolah melalui pelatihan guru pra dan dalam jabatan, meningkatkan tata kelola dan manajemen pendidikan, dan meningkatkan koordinasi antarinstitusi pendidikan di tingkat nasional, provinsi, kabupaten, dan sekolah. Dalam pelaksanaan program tersebut di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), USAID PRIORITAS menjalin kerja sama dengan beberapa lembaga pendidikan tinggi keguruan (LPTK) di wilayah tersebut.
"Beberapa LPTK itu di antaranya UNY, Universitas Negeri Semarang (Unnes), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang. Kami memilih LPTK karena lembaga tersebut yang mencetak calon guru," katanya.
Menurut dia, prinsip kerja USAID PRIORITAS adalah memberikan bantuan teknis, bukan bantuan dana, dan terfokus pada perubahan dengan banyak berpraktik untuk meningkatkan akses pendidikan dasar berkualitas.