REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ujian Nasional (UN) berbasis komputer (CBT) alias oline susulan Provinsi DKI Jakarta akan digelar pada Senin-Rabu (27-29/4). Hanya ada satu peserta yang akan mengikuti ujian tersebut.
Kepala Seksi (Kasi) Kurikulum dan Sistem Pengujian Bidang SMA Dinas Pendidikan (Disdik) Provinsi DKI Jakarta, Muhamad Husin, mengatakan peserta UN CBT susulan berasal dari SMAN 70.
"Siswa tersebut menderita sakit saat jadwal ujian Bahasa Indonesia. Jadi, ia hanya akan mengikuti UN CBT susulan mapel Bahasa Indonesia," terangnya saat dijumpai Republika, di kantornya, Kamis (23/4).
Menurut Husin, teknis pelaksanaan UN CBT susulan sama dengan teknis UN CBT utama. Nantinya, peserta tetap akan diawasi dua orang proktor dan dibantu satu teknisi. Jadwal ujian pun sama dengan UN CBT utama.
Sementara itu, ada tiga siswa di Jakarta yang gugur dalam UN 2015. Menurut Husin, ketiga siswa mengundurkan diri dari UN 2015. "Mereka tidak boleh mengikuti UN tahun depan. Statusnya tidak lulus UN," imbuhnya.
Seperti diketahui, UN CBT 2015 diikuti tiga SMA di Provinsi DKI Jakarta. Ketiganya adalah SMAN 30, SMAN 70 dan SMAN 78.