REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG -- Sejumlah siswa SMP Negeri 1 Palembang optimistis bisa mengerjakan soal Ujian Nasional (UN) berbasis komputer atau online dengan mudah, dibandingkan ujian manual menggunakan kertas.
"Tadi ketika simulasi bisa 45 menit lebih cepat, selain itu praktis," kata Dea, siswa yang baru saja mengikuti simulasi UN berbasis komputer atau "Computer Based Test" (CBT) di Palembang, Kamis (23/4).
Tanggapan positif siswa ini menjadi pemacu semangat bagi SMPN 1 Palembang sebagai satu-satunya penyelenggara UN CBT SMP di Sumatera Selatan. "Kami juga sempat menyediakan angket pada peserta, dan sejauh ini tanggapan anak-anak sangat positif," kata Ketua Pelaksana Ujian Nasional CBT SMPN 1, Yanti Pratiwi.
Menurutnya, bila pelaksanaan UN berbasis komputer ini sukses diharapkan SMPN 1 bisa menjadi contoh dan membantu SMP lain di Palembang untuk melakukan hal serupa. "UN berbasis komputer ini sangat efisien dan menghemat waktu, serta hasil ujian bersih tanpa adanya kemungkinan kecurangan," ungkapnya.
Ia menilai, UN seperti sekarang membuktikan kejujuran siswa. Sehingga, bila mampu mempertahankan prestasi akan menjadi sekolah peraih rata-rata UN tertinggi dengan sistem seperti ini. Pelaksanaan UN pada Mei mendatang sekolah ini telah menyediakan 85 unit komputer dengan 11 cadangan yang terbagi dalam tiga lokal.
Masing-masing ruangan dijaga prokton dan asisten serta satu orang teknisi yang ahli di bidang komputer. Sementara masalah listrik, sekolah sudah melayangkan surat dan proposal kepada PLN setempat untuk tidak memadamkan listrik pada saat UN berlangsung. "Kebetulan ketua komite orang PLN memudahkan SMPN 1 untuk berkomunikasi dengan pihak perusahaan itu," kata Yanti.