REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Undangan pesta bikini yang beredar di sosial media menunjukkan bahwa pendidikan di Indonesia tidak menjadikan siswa menjadi warga negara yang berkeadaban dan berkebudayaan.
"Pendidikan di Indonesia menghadapi tantangan besar, yaitu sampah-sampah informasi dari internet yang justru menjadi rujukan utama siswa," ungkap Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat Asosiasi Guru Pendidikan Agama Islam Indonesia (DPP AGPAII) Manahan Marbawi, akhir pekan lalu.
Perilaku amoral, ujarnya, disebabkan juga oleh tayangan televisi yang mengekspos seks bebas maupun gaya pacaran. Walhasil, etika bersopan santun siswa di Indonesia rata-rata kurang. Serta muncul gaya hidup hedonis dan ingin serba instan tanpa mau lelah berjuang untuk mencapai cita-cita.
Menurutnya, kondisi itu diperparah dengan tidak adanya keteladanan di sekolah untuk menguatkan budaya kearifan lokal dan ideologi bangsa.
“Sikap hedonisme dan instan menjadi tantangan besar pendidikan,” ujarnya.