REPUBLIKA.CO.ID, INDRAMAYU -- Sebanyak lima siswa difable dari tiga sekolah luar biasa (SLB) di Kabupaten Indramayu mengikuti Ujian Nasional (UN) tingkat SMP, Senin (4/5). Sebelum mengikuti UN, mereka telah dipersiapkan oleh pihak sekolah masing-masing.

Kelima siswa tuna rungu itu terdiri dari dua orang berasal dari SLB Negeri Pahlawan, dua orang dari SLB Negeri 2 Indramayu, dan satu orang dari SLB Gandasari Jatibarang.

Pada hari pertama, para siswa mengerjakan 50 soal mata pelajaran Bahasa Indonesia secara tertulis. Mereka tampak mengerjakan soal UN dengan tekun dan mengikuti perintah yang disampaikan oleh pengawas.

Kepala Sekolah SLB Negeri Pahlawan, Asep Suhud menyatakan, pihaknya optimis para siswa bisa mengerjakan seluruh soal UN yang diujikan dengan baik. Pasalnya, pihak sekolah telah memberikan pelajaran tambahan sebelum UN dimulai. ''Kami yakin mereka bisa lulus seratun persen,'' tegas Asep.

Sementara itu, di Kabupaten Indramayu, peserta UN tingkat SMP/MTs berjumlah 20.885 siswa. Mereka berasal dari 145 sekolah SMP/MTs yang ada di Kabupaten Indramayu.

Ikuti Whatsapp Channel Republika