REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Ujian Nasional (UN) tingkat Sekolah Menengah Pertama (SMP) digelar serentak sebagai ujian akhir siswa yang akan melanjutkan jenjang pendidikan ke sekolah menengah atas (SMA). Keberhasilan UN tak lepas dari hasil kerja para guru dan orang tua siswa. Hasil pendidikan selama tiga tahun masa belajar para siswa–siswi harapan bangsa ini akan menentukan berbagai nilai yang telah mereka capai untuk masuk ke jenjang pendidikan berikutnya.
Soal UN ini mendapat perhatian khusus dari salah satu tokoh pemuda Jakarta, Ichwanul Muslimi. Anul, sapaan akrabnya, menyampaikan Ucapan selamat Ujian Nasional bagi para siswa-siswi yang mengikuti ujian. “Semoga UN-nya sukses dan adik-adik mendapat nilai terbaik dan lulus semua,” kata Anul dalam keterangan tertulisnya, Senin (4/5).
Ditanya tentang isu-isu pendidikan selain UN, Anul pun menyampaikan harapannya kepada para guru, pemerintah dan orang tua. Adapun hal yang disampaikan Anul adalah seputar pendidikan akhlak dan budi pekerti serta rasa nasionalisme sebagai anak bangsa pewaris estafet kepemimpinan negeri ini di masa akan datang. “Saya menghimbau kepada pihak sekolah terutama para guru yang mendidik langsung adik-adik kita, bahwa perlu ditingkatkan pendidikan budi pekerti dengan landasan akhlak yang baik, karena seperti kita ketahui masih banyaknya kasus tawuran antara pelajar hingga ke masalah-masalah yang menghawatirkan kita semua seperti narkoba dan pergaulan bebas,” kata Anul
Sementara seperti ibu kota Jakarta sebagai barometer pendidikan, Anul pun berharap kepada Pemprov DKI Jakarta khususnya dinas pendidikan, bisa melakukan sinergi dengan masyarakat khususnya pemuda di mana peran pendidikan di kota metropolitan sekelas Jakarta yang dinamis perlu terobosan-terobosan kreatif agar mampu menekan hal-hal negatif yang terjadi saat ini. “Peran eks-school berupa karya-karya ilmiah anak didik perlu diperkuat, ini sangat penting untuk kita melahirkan generasi-generasi yang cerdas” ujar Anul yang juga fungsionaris DPP KNPI ini.
Anul pun menjelaskan bahwa peran pemuda dalam mendukung dunia pendidikan khususnya di ibu kota harus bisa terealisasi dengan baik, contohnya dengan mengadakan berbagai pelatihan dan penyuluhan serta program cinta lingkungan. “Peran Pemuda Jakarta dalam mendukung dunia pendidikan menurut saya bisa dijalankan melalui berbagai program di antaranya pelatihan keterampilan, karya ilmiah, cinta lingkungan serta pelatihan dasar kepemimpinan (LDK) yang saya yakin juga sudah ada di berbagai sekoalah, hanya perlu dibuat lebih kreatif lagi sehingga adik-adik kita semua berminat untuk ikut serta ke program yang positif ini,” kata Anul.