REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Apa yang dapat kita pelajari dari negara-negara lain dalam menyiapkan anak-anak untuk masa depan? Banyak.
Mari kita berkeliling dunia untuk melihat bagaimana sistem pendidikan terkemuka membantu murid-murid mereka berprestasi. Dikutip dari www.parentsindonesia.com berikut penjelasannya:
Cina
Di Amerika, rata-rata jam sekolah adalah sekitar enam setengah jam. Sebagai kontras, anak-anak prasekolah di Cina bahkan harus belajar selama delapan jam setiap hari, dan menginjak usia 6 tahun, anak-anak mendapat beberapa jam untuk pekerjaan rumah. "Para orang tua di sini melakukan semua yang mereka bisa lakukan untuk memastikan bahwa satu anak mereka berhasil dan masuk universitas terkemuka dalam kondisi masyarakat yang sangat penuh persaingan ini," kata Stephanie Giambruno, seorang produser TV Amerika dan ibu seorang anak berusia 4 tahun.
Anda tidak akan melihat seorang anak SD di Cina bermain di luar, karena mereka berada di rumah mengerjakan tugas-tugas sekolah. Bahkan pada hari Sabtu, mereka belajar bahasa Inggris atau memerdalam mata pelajaran lainnya.
Ketekunan mereka ini menghasilkan nilai akademis yang memuaskan. Murid-murid di Cina usia 6 tahun ke atas dapat menghapal karakter huruf Mandarin yang kompleks (sebanyak 50 karakter baru setiap minggunya), menguasai bahasa kedua (pada umumnya Bahasa Inggris), dan memelajari ilmu pengetahuan alam jauh lebih dalam, menghabiskan waktu tiga sampai empat tahun dalam setiap mata pelajaran biologi, kimia, dan fisika pada saat SMA dibandingkan yang umumnya hanya satu tahun untuk setiap mata pelajaran bagi kebanyakan murid-murid di Amerika.