REPUBLIKA.CO.ID, PADANG JEPANG -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Ptayitno dan Dubes Qatar Mohammad Khater Al Khater untuk Indonesia meresmikan sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah Padang Japang, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu siang (6/5). Hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Alis Marajo, Walikota Reza Fahlevi, Pembina Yayasan Ash Shilah Ali Hussen Ali Al Sa'di, Ketua Yayasan Fajar Hidayah Mirdas Eka Yora, Lc.MSi, beberapa kepala SKPD terkait Pemkab Limapuluh Kota, Forkopinda dan tokoh masyarakat.
Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, Kehadiran Sekolah ini merupakan sumbangan dari para donatur negara Qatar yang telah menanamkan invetasi demi kemajuan anak-anak di Sumatera Barat terutama anak-anak di Kabupaten Limapuluh Kota.
"Sekolah pesantren ini akan menambah kekuatan pendidikan kita dalam melahirkan generasi yang berilmu, berakhlak, maju dan berkarakater. Kita menyadari sepenuhnya bahwa pendidikan merupakan tanggungjawab negara yang dibantu oleh masyarakat dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Kamis (7/5).
Untuk itu, lanjut Gubernur, pihaknya berharap bantuan ini menjadi sebuah amal yang baik dan menjadi motivasi kepada yang lain dalam memajukan pembangunan pendidikan di Sumatera Barat, harapnya.
Pembina yayasan Ash Shilah dalam kesempatan itu juga menyampaikan, pembangunan pendidikan ini merupakan sebuah kecintaan dan perhatian terhadap sesama, dalam melahirkan generasi yang cerdas dan bermutu. "Mudah-mudah dari sekolah ini akan lahir tokoh-tokoh yang berkarismatik, cerdas, produktif, membawa kebaikan dan menjadi kebanggaan kita bersama, ujarnya.
Sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah ini murni merupakan bantuan, sadaqah, dari masyarakat Qatar yang peduli pendidikan dan kegiatan sosial kemasyarakatan, dengan nilai lebih kurang Rp5 Miliar.