Kamis 07 May 2015 16:41 WIB

Qatar Bantu Pembangunan Sekolah Islam Fajar Hidayah

Gubernur Sumatera Barat Irwan Ptayitno dan Dubes Qatar Mohammad Khater Al Khater untuk Indonesia meresmikan sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah Padang Japang Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu siang (6/5).
Foto: Istimewa
Gubernur Sumatera Barat Irwan Ptayitno dan Dubes Qatar Mohammad Khater Al Khater untuk Indonesia meresmikan sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah Padang Japang Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu siang (6/5).

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG JEPANG -- Gubernur Sumatera Barat Irwan Ptayitno dan Dubes Qatar Mohammad Khater Al Khater untuk Indonesia meresmikan sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah Padang Japang, Kabupaten Limapuluh Kota, Rabu siang (6/5). Hadir juga dalam kesempatan tersebut Bupati Alis Marajo, Walikota Reza Fahlevi, Pembina Yayasan Ash Shilah Ali Hussen Ali Al Sa'di, Ketua Yayasan Fajar Hidayah Mirdas Eka Yora, Lc.MSi, beberapa kepala SKPD terkait Pemkab Limapuluh Kota, Forkopinda dan tokoh masyarakat.

Gubernur Irwan Prayitno mengatakan, Kehadiran Sekolah ini merupakan sumbangan dari para donatur negara Qatar yang telah menanamkan invetasi demi kemajuan anak-anak di Sumatera Barat terutama anak-anak di Kabupaten Limapuluh Kota.

"Sekolah pesantren ini akan menambah kekuatan pendidikan kita dalam melahirkan generasi yang berilmu, berakhlak, maju dan berkarakater. Kita menyadari sepenuhnya bahwa pendidikan merupakan tanggungjawab negara yang dibantu oleh masyarakat dalam meningkatkan pendidikan di Indonesia," kata dia dalam keterangan tertulis yang diterima ROL, Kamis (7/5).

Untuk itu, lanjut Gubernur, pihaknya berharap bantuan ini menjadi sebuah amal yang baik dan menjadi motivasi kepada yang lain dalam memajukan pembangunan pendidikan di Sumatera Barat, harapnya.

Pembina yayasan Ash Shilah dalam kesempatan itu juga menyampaikan, pembangunan pendidikan ini merupakan sebuah kecintaan dan perhatian terhadap sesama, dalam melahirkan generasi yang cerdas dan bermutu. "Mudah-mudah dari sekolah ini akan lahir tokoh-tokoh yang berkarismatik, cerdas, produktif, membawa kebaikan dan menjadi kebanggaan kita bersama, ujarnya.

Sekolah Islam Terpadu Fajar Hidayah ini murni merupakan bantuan, sadaqah, dari masyarakat Qatar yang peduli pendidikan dan kegiatan sosial kemasyarakatan, dengan nilai lebih kurang Rp5 Miliar. 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement