Kamis 07 May 2015 16:48 WIB

Diluncurkan di Bandung Pembangunan 100 Taman Sains dan Teknologi

telkom university
Foto: telkomuniversity.ac.id
telkom university

REPUBLIKA.CO.ID,BANDUNG--Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Nasional Puan Maharani dan Menristek Dikti M Nasir meluncurkan program pembangunan dan pengembangan 100 Taman Sains dan Teknologi Nasional yang dilakukan di Kampus Telkom University Bandung, Kamis.

"Kehadiran Taman Sains dan Teknologi ini diharapkan bisa memacu semangat dan mengejar ketertinggalan Indonesia dalam bidang teknologi," kata Puan Maharani.

Menurut dia sains dan teknologi merupakan bagian bagian penting yang harus diperhatikan dan diikuti pada era globalisasi. Program itu perlu digulirkan secara riil tidak hanya mengejar terget, namun 'output'-nya bisa memicu kreatifitas dan inovasi anak bangsa.

Selain peluncuran Program 100 Taman Sains dan Teknologi atau "Sains Techno Park" (STP) itu, juga diisi dengan penandatanganan komitmen pembangunan STP yang akan dilakukan oleh Kemenristek Dikti.

Taman Sains dan Teknologi itu merupakan kawasan yang dikelola oleh manajemen profesional guna mendorong perekonomian melalui penguasaan, pengembangan dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Taman-taman itu akan dibangun di sejumlah kabupaten/kota di semua provinsi di Indonesia. Pada 2015 ditargetkan terbangun sebanyak 65 Taman Sains dan Teknologi.

"Melalui Taman Sains dan Teknologi ini, digarapkan bisa memacu spirit tumbuhnya pusat-pusat pengembangan sains dan teknologi, dan pada gilirannya mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat," tutur Menteri Ristek Dikti M Nasir.

Pada kesempatan itu, juga ditandatangani kesepakatan oleh Kementerian Pertanian, Kelautan dan Perikanan, BPPT, Batan, LIPI, pemerintah kabupaten/kota dan perguruan tinggi.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement