Selasa 12 May 2015 08:40 WIB

Papan Tulis Interaktif Efektif Tunjang Proses Belajar-Mengajar

Andika Pratama, Presiden Direktur EP-TEC Solutions Indonesia saat memaparkan penggunaan smartboard
Foto: Republika/Hazliansyah
Andika Pratama, Presiden Direktur EP-TEC Solutions Indonesia saat memaparkan penggunaan smartboard

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Papan tulis merupakan salah satu alat penunjang dalam proses belajar-mengajar. Jika dulu papan tulis masih menggunakan kapur, atau spidol, kini seiring dengan perkembangan zaman, keberadaan papan tulis sudah beralih ke digital. 

Bahkan kini papan tulis dilengkapi dengan berbagai teknologi yang memungkinkan papan tulis menjadi interaktif. 

"Tren memang ke arah sana. Karena itu kita terus mempersiapkan diri untuk menjadi leader dalam menghadirkan smartboard interaktif seperti ini," ujar Andika Pratama selaku Presiden Direktur EP-TEC Solutions Indonesia beberapa waktu lalu di Jakarta. 

Andika menjelaskan, papan tulis interaktif (smartboard) memiliki banyak fungsi. Selain sebagai tempat untuk menulis, tapi papan tulis yang lebih mirip dengan televisi LED berukuran besar ini juga memiliki fungsi laiknya laptop ataupun proyektor. Sehingga smartboard atau papan tulis interaktif ini dapat menjadi media utama presentasi dan pembelajaran. 

Di versi terbaru, yakni Smartboard seri 4000 dan 6000 dikatakan Andika menggunakan teknologi panel layar datar berbasis LED yang dapat di sentuh langsung dan juga dilengkapi beberapa teknologi terbaru. Seperti SilkTouch, teknologi layar sentuh yang paling akurat dan responsif yang pernah ada. Teknologi ini membuat sentuhan jari kita menjadi lebih lancar sehingga meminimalkan kesalahan sentuhan. 

Selain itu SMART Ink yang memungkinkan pengguna untuk menulis diatas aplikasi apapun yang terdapat di dalam komputer. Juga ada PenIQ yang memungkinkan penggunaan dua warna berbeda pada waktu bersamaan tanpa perlu mengubah tatanan di Smartboard.

Object Awareness, teknologi ini memungkinkan pengguna untuk dapat menulis dengan pen stylus, menyentuh dengan jari dan menghapus dengan menggunakan telapak tangan tanpa harus menekan tombol apapun dan didukung dengan resolusi gambar 3840x2160 pixel untuk versi 6000 dan full hd 1920x1080 pixel untuk seri 4000. 

Dan yang paling terbaru, di dua versi tersebut dilengkapi dengan Smart Exchange Portal, dimana terdapat 56 ribu bahan ajar yang bisa diakses gratis oleh guru. Berbagai materi terdapat di dalam sana. 

Misalnya adalah tentang anatomi dari sejumlah hewan seperti kodok dan lainnya. Sehingga para murid dapat melakukan pembedahan virtual laiknya yang dilakukan di dalam laboratorium. 

"Dengan SMART Board tipe terbaru ini, kita harapkan tenaga pengajar dapat menghasilkan materi pengajaran yang interaktif dan berbasis multimedia, agar peserta didik dapat menyerap ilmu pengetahuan secara maksimal. Kami berharap agar solusi kami ini bermanfaat dan dapat diterima oleh masyarakat Indonesia dengan baik,”  kata dia. 

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement