REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tanoto Foundation siap memberikan akses pendidikan untuk daerah-daerah terpencil yang tersebar di sejumlah wilayah di tanah air seperti Sumatera Utara, Riau dan Jambi.
Anggota Dewan Pembina Tanoto Foundation, Anderson Tanoto pada gelaran tahunan Sayap Garuda Gathering di Pangkalan Kerinci, Riau, Rabu (13/5) mengatakan, rendahnya akses kepada pendidikan yang bermutu merupakan salah satu penyebab sulitnya menanggulangi persoalan kemiskinan.
"Melalui pendidikan yang baik dan bermutu, kesenjangan dalam tingkat kesejahteraan masyarakat, terutama di daerah-daerah terpencil diharapkan bisa dikurangi," katanya dalam keterangan tertulis.
Menurut Anderson, pendidikan memiliki peran sangat penting dalam memperbaiki kualitas hidup masyarakat. Dalam mendukung peningkatan akses pendidikan, yayasan yang didirikan pengusaha Sukanto Tanoto dan istrinya Tinah Tanoto itu dimaksudkan untuk mendukung penanggulangan kemiskinan melalui tiga pilar kegiatan yakni pendidikan, pemberdayaan dan peningkatan kualitas hidup.
Hingga kini yayasan tersebut telah memberikan beasiswa kepada lebih dari 5.200 murid dan mahasiswa serta bekerja sama dengan 28 perguruan tinggi di Indonesia.
Khusus untuk Beasiswa Sayap Garuda, Tanoto Foundation telah memberi dukungan beasiswa untuk 2.263 murid dan mahasiswa. Sayap Garuda merupakan program beasiswa yang diberikan kepada keluarga karyawan Royal Golden Eagle (RGE) Group.
Sedangkan untuk peningkatan mutu pendidikan, yayasan tersebut bermitra dengan lebih dari 320 sekolah di Sumatera Utara, Riau dan Jambi. Program-program yang dijalankan antara lain pengembangan kapasitas guru dalam pembelajaran di kelas, pelatihan murid untuk membiasakan diri hidup bersih dan sehat dan dukungan agar murid memiliki kebiasaan membaca dan kecintaan terhadap buku.
Ikuti Whatsapp Channel Republika