REPUBLIKA.CO.ID, MAKASSAR -- Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan mendorong Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM) yang diharapkan diterapkan di setiap sekolah mulai tahun ini. Menurut Anies, sudah semestinya sekolah menjadi tempat berinteraksi yang baik untuk anak-anak.
"Sekolah harus menjadi tepat yang membuat siswa betah belajar," kata Anies di sela-sela kehadirannya di Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin, Samata, Kabupaten Gowa, Ahad (17/5).
Selain menghadiri "special motivation" di UIN Alauddin, Samata, Kabupaten Gowa, Anies juga menghadiri sambung rasa dengan para guru. Pertemuan dilakukan di Desa Paccelekkang, Kabupaten Gowa, Sulsel.
Menurut Anies, sekolah harus menjadi tempat menyenangkan seperti harapan tokoh pendidikan Ki Hajar Dewantara. Ki Hajar, lanjut dia, mendirikan sekolah dengan nama "Taman Siswa". Hal itulah yang menginspirasi Mendikbud mendorong Gerakan Sekolah Menyenangkan (GSM).
"Mari kita menjadi guru yang menyenangkan, pendidik yang menyenangkan itu yang pertama," katanya.
Kemudian kedua, lanjut dia, membangun suasana belajar yang menyenangkan. Serta ketiga, lanjut Mendikbud, membangun dan mendidik anak-anak memiliki integritas.