Kamis 21 May 2015 06:54 WIB

SMA Klakah Ciptakan Terigu Kaya Serat dari Bonggol Pisang

Red: Ani Nursalikah
Bonggol pisang (ilustrasi)
Foto: sampulpertanian.blogspot.com
Bonggol pisang (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, LUMAJANG -- Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, berhasil menciptakan tepung terigu berbahan dasar dari limbah bonggol pisang.

"Di sini bonggol pisang jadi limbah, maka kami manfaatkan menjadi tepung terigu," kata Kepala Sekolah SMA N 1 Klakah Pudji ketika mengunjungi proses pembuatan tepung, Rabu (20/5).

Pudji mengatakan, penemuan ini berdasarkan penelitian adanya kandungan serat dan karbohidrat yang baik pada bonggol pisang. Setelah itu, diteliti lebih lanjut bekerja sama dengan berbagai pihak terkait untuk diolah menjadi tepung terigu.

"Hasil turunan tepung terigu masih banyak lagi. Ini hanya bahan dasar membuat kue," katanya.

Hasil turunan tersebut bisa diolah menjadi brownies, kue kering dan dodol yang ternyata hasilnya lebih bagus dari tepung pabrikan karena kaya serat. Satu bungkusnya sekitar satu kilogram diberi harga Rp 5.500 atau lebih murah dari tepung pabrikan yang rata-rata berharga Rp 7.500.

Untuk bisa diolah lagi menjadi mie, biskuit atau sereal, saat ini masih dalam tahap pengembangan. Untuk menghilangkan kadar getah dan racunnya, perlu direndam dengan air kapur berkali-kali sebelum dicuci dengan air bersih. Kemudian dijemur hingga kering, serta diparut sampai halus untuk kembali diolah menjadi tepung.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement