REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berhjarap sekolah lebih proaktif dan giat lagi dalam membina Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Iptek) pada siswa. Pemerintah meminta sekolah untuk terus mendorong rasa cinta peserta didik terhadap hal tersebut.
“Sekolah harus lebih proaktif lagi membina kecintaan Iptek dari tiap peserta didik,” ujar Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah (Dirjen Dikmen), Achmad Jazidie, Rabu (20/5).
Menurut Jazidie, guru Iptek yang berkualitas sangat perlu dipersiapkan. Dia juga berharap akan adanya kelompok kecil yang hadir di tiap-tiap sekolah untuk melakukan pembinaan bagi guru iptek.
Jazidie mengungkapkan, Indonesia memang sudah memiliki pelatihan-pelatihan bagi guru di tingkat pusat. Namun, ujarnya, pemerintah tetap menganjurkan agar sekolah dapat membentuk kelompok kecil untuk pembinaan sains dan teknologi di sekiolah. Misal, lanjutnya, terdapat semacam mentor yang membina guru iptek ini.
Seperti diketahui, OSN adalah agenda tahunan penting bagi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Penyelenggaraan OSN dilakukan secara bergiliran di tiap daerah di Indonesia sejak tahun 2002. OSN 2015 sendiri akan berlangsung selama enam hari, yaitu pada 19-24 Mei 2015, di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).