Selasa 26 May 2015 16:51 WIB

DIY Miliki 500 Sekolah Berbasis ICT

Rep: Yulianingsih/ Red: Esthi Maharani
Suasana proses belajar mengajar di kelas.  (Foto Ilustrasi)
Foto: Agung Supriyanto/Republika
Suasana proses belajar mengajar di kelas. (Foto Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DI Yogyakarta (DIY) memiliki 500 sekolah yang sudah menyelenggarakan pengajaran berbasis teknologi komunikasi internet atau ICT.  

Kepala Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) DIY, Singgih Raharjo mengatakan, dari 500 sekolah ini 300 merupakan sekolah dasar (SD) dan 200 merupakan SMP.

"Sekolah-sekolah ini sudah menggunakan ICT dalam proses pembelajaran bahkan mereka sudah mulai mengembangkan konten sendiri," katanya di kantor BTKP DIY, Selasa (26/5).

Menurutnya, pengembangan ICT di sekolah di DIY bukan hanya untuk kegiatan administrasi saja tetapi juga untuk pengajaran. Ia mengaku selama tiga tahun terakhir terus mengembangkan konten untuk media pembelajaran di sekolah berbasis ICT tersebut.

Bahkan, konten yang dimuat dalam www.jbtube.jogjabelajar.org ini sudah di share di setiap kelas di 500 sekolah tersebut. Sehingga guru tinggal memakai dan mengembangkannya melalui proyektor di kelas.

"Tahun ini kita fokus pada pendampingan terkait penggunaan konten-konten yang ada," ujarnya.

Konten yang disediakan di web tersebut menurutnya juga bervariasi ada pembelajaran mata pelajaran, konten pengetahuan budaya khususnya budaya lokal DIY, virtual class dan video pengetahuan.

Selain ICT, BTKP juga mengembangkan radio streaming untuk pendidikan. Kunjungan masyarakat terhadap radio maupun web sendiri cukup tinggi rata-rata 50-200 kunjungan setiap harinya.

Untuk pengembangan pembelajaran berbasis ICT di DIY sendiri, tahun ini akan digelar ICT Camp dan Edu Fair 2015 di Benteng Vredeburg Yogyakarta.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement