REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Dikpora) DI Yogyakarta (DIY) memiliki 500 sekolah yang sudah menyelenggarakan pengajaran berbasis teknologi komunikasi internet atau ICT.
Kepala Balai Teknologi Komunikasi Pendidikan (BTKP) DIY, Singgih Raharjo mengatakan, dari 500 sekolah ini 300 merupakan sekolah dasar (SD) dan 200 merupakan SMP.
"Sekolah-sekolah ini sudah menggunakan ICT dalam proses pembelajaran bahkan mereka sudah mulai mengembangkan konten sendiri," katanya di kantor BTKP DIY, Selasa (26/5).
Menurutnya, pengembangan ICT di sekolah di DIY bukan hanya untuk kegiatan administrasi saja tetapi juga untuk pengajaran. Ia mengaku selama tiga tahun terakhir terus mengembangkan konten untuk media pembelajaran di sekolah berbasis ICT tersebut.
Bahkan, konten yang dimuat dalam www.jbtube.jogjabelajar.org ini sudah di share di setiap kelas di 500 sekolah tersebut. Sehingga guru tinggal memakai dan mengembangkannya melalui proyektor di kelas.
"Tahun ini kita fokus pada pendampingan terkait penggunaan konten-konten yang ada," ujarnya.
Konten yang disediakan di web tersebut menurutnya juga bervariasi ada pembelajaran mata pelajaran, konten pengetahuan budaya khususnya budaya lokal DIY, virtual class dan video pengetahuan.
Selain ICT, BTKP juga mengembangkan radio streaming untuk pendidikan. Kunjungan masyarakat terhadap radio maupun web sendiri cukup tinggi rata-rata 50-200 kunjungan setiap harinya.
Untuk pengembangan pembelajaran berbasis ICT di DIY sendiri, tahun ini akan digelar ICT Camp dan Edu Fair 2015 di Benteng Vredeburg Yogyakarta.