REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan mempercepat pelaksanaan Ujian Nasional (UN) pada 2016. Menurut Kepala Pusat Penelitian Pendidikan (Kapupendik), Nizam, para siswa tidak akan melaksanakan UN seperti yang telah dilakukan tahun ini.
“UN tahun depan akan dipercepat waktunya,” ungkap Nizam melalui pesan singkat kepada wartawan, Kamis (28/5) malam. Rencananya, UN dilaksanakan pada Februari 2016.
Pemerintah memberikan kesempatan agar siswa yang nilainya kurang bisa memperbaiki. UN juga tidak lagi menjadi akhir atau penutup pembelajaran. UN hanya menjadi bahan evaluasi menjelang masa akhir pendidikan para siswa.
“Sehingga kalau kurang nilainya bisa dilakukan remedial,” ujar Nizam.