REPUBLIKA.CO.ID,PURWAKARTA--Pemerintah Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat, berencana mengurangi jam belajar siswa Sekolah Dasar (SD) dari tujuh jam menjadi lima jam dalam sehari.
"Kebijakan baru ini akan diterapkan pada Agustus nanti di sekolah-sekolah tingkat SD sekitar perdesaan," kata Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di Purwakarta, Kamis.
Ia mengatakan kebijakan itu pada tahap awal akan diterapkan di sekolah-sekolah di wilayah perdesaan, yang anak-anaknya biasa bangun tidur pukul 05.00 WIB sehingga bisa lebih awal memulai belajar.
"Belajar pagi, bagi anak-anak SD di wilayah perdesaan akan dimulai pada pukul 06.00 WIB, itu cukup bagus. Karena kondisi mereka masih segar," kata Dedi.
Anak-anak SD di perdesaan, ia menjelaskan, selanjutnya akan mulai belajar 06.00 dan hanya belajar di kelas selama lima jam.
"Dalam waktu dekat, Perbup tentang kebijakan baru itu akan dikeluarkan sehingga saat memasuki tahun ajaran baru kebijakan itu sudah bisa direalisasikan," katanya.
Ia menambahkan kebijakan baru itu hanya akan diterapkan di sekolah-sekolah dasar yang ada di wilayah perdesaan.
Pemerintah kabupaten, ia melanjutkan, masih mencari formula yang tepat agar kegiatan belajar anak-anak SD di perkotaan bisa lebih efektif.