Kamis 04 Jun 2015 16:50 WIB

Lebak Gratiskan 6.000 Siswa SMA

Sekolah Gratis
Sekolah Gratis

REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, menggratiskan sebanyak 6.089 siswa miskin jenjang SMAN/SMKN untuk mendukung program "Lebak Pintar". Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebak Juanda mengatakan semua siswa dari keluarga tidak mampu itu dialokasikan dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) sebesar Rp 3,7 miliar tahun 2015.

Pemerintah daerah menggratiskan siswa miskin itu dalam bentuk bantuan operasional sekolah daerah (Bosda). Mereka pencairan dana bantuan itu melalui sekolah yang bersangkutan dan bukan untuk siswanya. Pada tahun ajaran 2014-2015, pihaknya telah menyalurkan bantuan kepada 6.089 siswa miskin yang melanjutkan pendidikan ke kelas 10 SMAN/SMKN itu.

Setiap siswa mendapat Bosda sebesar Rp 300.000 per semester atau Rp 600.000 per tahun. Bantuan bagi siswa miskin itu disalurkan melalui rekening sekolah masing-masing untuk menghindari penyelewengan dana tersebut. Kriteria siswa yang berhak dibantu adalah mereka yang benar-benar berasal dari keluarga miskin atau memiliki kartu miskin yang dikeluarkan pemerintah. Ia mengimbau seluruh siswa miskin yang kini duduk di bangku SD/SMP dan SMA/SMK tidak ada alasan mereka putus sekolah.

"Kami minta siswa miskin tetap melanjutkan pendidikan dan pemerintah menggratiskan bagi siswa miskin," katanya.

Kepala SMAN 1 Cibadak Kabupaten Lebak Tuti Tuarsih mengatakan pihaknya juga menggratiskan biaya pendidikan bagi siswa miskin, di antaranya pembayaran sumbangan partisipasi pendidikan (SPP), praktik ujian, sampai dana sumbangan pendidikan (DSP). Namun, kata dia, pihaknya berharap pemerintah mengucurkan bantuan tambahan bagi siswa miskin, seperti kelengkapan peralatan sekolah juga biaya.

sumber : antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement